Bali, [tanggal berita diterbitkan] – Konferensi Internasional ke-3 tentang Manajemen, Teknologi, Teknik, dan Desain (ICoMTED 2025) resmi digelar pada tanggal 9–10 Agustus 2025 di Aryaduta Hotel, Bali. Acara bergengsi ini mengusung tema “Achieving Industrial Revolution 4.0 Through Recent Advancement in Management and Technology”, yang bertujuan mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri dalam menghadapi tantangan era Revolusi Industri 4.0.

Konferensi ini menjadi wadah bagi para peneliti, praktisi, dan akademisi dari berbagai negara untuk mempresentasikan hasil riset dan inovasi terkini di bidang manajemen, teknologi, rekayasa, dan desain. Topik yang dibahas mencakup manajemen produksi, teknologi informasi, desain produk, pendidikan, hingga komunikasi digital. Universitas Narotama turut menjadi salah satu co-organizer dalam acara ini, memperkuat kontribusi Indonesia dalam kancah akademik internasional.

Dengan partisipasi lintas disiplin dan negara, Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (UNTAG Samarinda) turut ambil bagian dalam ajang bergengsi International Conference on Management, Technology, Engineering, and Design (ICoMTED 2025) yang diselenggarakan di Bali. Keterlibatan ini menjadi bukti komitmen Fakultas Teknik UNTAG Samarinda dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.
Delegasi dari Fakultas Teknik UNTAG Samarinda terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Teknik yang mempresentasikan hasil riset mereka di bidang teknik sipil. Partisipasi ini tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset dan publikasi ilmiah dengan institusi luar negeri.
Dengan semangat “Merajut Inovasi untuk Masa Depan”, Fakultas Teknik UNTAG Samarinda menunjukkan peran aktifnya dalam menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 melalui kontribusi nyata di forum ilmiah internasional seperti ICoMTED 2025.
ICoMTED 2025 diharapkan mampu menghasilkan solusi strategis dan desain inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan.